Pondok pesantren makrifatul ilmi (PPMI) Bengkulu Selatan gelar Wisuda tahfidz ke-viii.
Sebanyak 124 hafidz dan hafidzah santri tahfidz Ponpes Marifatul Ilmi hari ini Kamis (31/03/2022) diwisuda mulai dari jenjang TK hingga tingkat Aliyah.
Wisuda digelar dengan Hidmat dihadiri oleh jajaran pengurus ponpes, asatid, dan para tamu undangan serta para wali santri.
Acara dimulai dengan penampilan dari para santriwati dengan penampilan sambutan dengan pidato bahasa Inggris. penampilan Hadroh santri Marifatul Ilmi dan gelaran puncak acara wisuda.
Pondok pesantren ma`rifatul ilmi adalah pesantren yang memilki keunikan dalam penggunaan metode hifdzil Qur’an dan terbukti dapat meningkatkan jumlah hafizh dan hafizhah serta meningkatkan jumlah santri yang berminat dalam menghafal Al-Quran.
Dalam membentuk kader hafizh dan hafizhah Ponpes Makrifatul Ilmi melakukan beberapa metode menghafal yaitu ada tiga macam diantaranya metode pojok, metode jari dan metode one day one ayat.
Dalam metode ini para santri diberi kebebasan memilih metode menghafal yang dapat mempermudahnya dalam menghafal Al-Qur’an.
Metode one day one ayat menjadi salah satu pilihan metode yang dipilih oleh para santri Ponpes Marifatul Ilmi dan metode ini lebih muda diikuti dan diterapkan oleh para santri di Pondok Pesantren Ma`rifatul Ilmi Kabupatan Bengkulu Selatan.
Pesantren Marifatul Ilmi dalam perjalanannya mampu memadukan turats (warisan khazanah keilmuan klasik) dan khazanah keilmuan modern.
Pesantren Marifatul ilmi berdiri di bawah asuhan KH Abdullah Munir, yang saat ini juga menjabat sebagai Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Bengkulu.
KH Abdullah Munir, bersama para tokoh agama yaitu KH Syaiful Imron, KH Bahrul Ulum, Ustadz Nur Ali dan Ustadz Muhmmad Arif Luthfi mendirikan ponpes marifatul Ilmi di atas tanah 3 hektar yang berlokasi di Jalan Merapi RT 007 Kelurahan Gunung Ayu Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.