Naturalisasi Disetujui Komis III DPR, Menpora Harap Jordy Amat dan Sandy Walsh Bisa Langsung Bertanding di FIFA Matchday

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali Berharap Jordy Amat dan Sandy Walsh bisa ikut bertanding dalam FIFA Matchday setelah Pemberian Kewarganegaraan RI disetujui oleh anggota Komisi III DPR.

Melansir dari situs resmi kemenpora.go.id hal itu disampaikan Menpora usai mengikuti Rapat Kerja (Raker) bersama Wamenkumham Edward Hiariej, dan Ketua Umum PSSI dengan Komisi III DPR RI di Ruang Rapat Komisi III, DPR RI, Jakarta, Senin (29/08/22).

“Mudah-mudahan proses selanjutnya tidak lama lagi, karena pada tanggal 24 September dan 27 September akan dimainkan untuk Timnas Indonesia menghadapi Curacao di FIFA Matchday,” ujar Menpora Amali.

Pada kesempatan sama Menpora Amali menyampaikan bahwa pengajuan kedua pemain tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia dengan berdasarkan surat permohonan PSSI Nomor : 286/UDN/173/I-2022 pada tanggal 24 Januari lalu. Ditambah lagi kedua pemain tersebut telah memiliki syarat sesuai aturan hukum untuk menjadi warga negara Indonesia.

“Iya kita lihat bersama-sama, Komisi III DPR RI memberikan dukungan terhdap proses pewarganegaraan yang diajukan oleh PSSI, dan kami merekomendasikan bersama Kemenkumham yang secara yuridisnya sudah ditempuh dengan benar dan juga sudah dijelaskan oleh Ketua Umum PSSI. Hasilnya mendapat dukungan penuh dari Komisi III DPR RI,” kata Menpora Amali.

Proses Raker dengan Komisi X pun berjalan cukup cepat dan lancar, Sandy Walsh dan Jordi Amat pun hadir dalam rapat kerja tersebut. Hanya saja, keduanya tidak hadir secara fisik, melainkan hadir secara online.

Jordi Amat dan Sandy Walsh tampil secara online karena sedang disibukkan dengan agenda klub masing-masing. Sandy Walsh baru saja membela KV Mechelen di Liga Belgia, sedangkan Jordi Amat tengah serius berlatih bersama Raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim.

Dalam rapat tersebut, Sandy Walsh sempat ditanya salah satu anggota komisi III DPR RI apakah hafal Pancasila. Secara tegas, dua pemain yang beroperasi di sektor pertahanan mengucapkan Pancasila secara fasih.